Standar Ethernet | Tahun/tanggal | Keterangan |
Experimental Ethernet | Protokol Ethernet yang pertama, yang mampu mentransmisikan data melalui kabel koaksial dan topologi bus dengan kecepatan 2,94 megabit per detik. | |
Ethernet II (DIX 2.0) | Protokol Ethernet hasil pengembangan selanjutnya, yang mampu mentransmisikan data melalui kabel koaksial tipis (thinnet), dengan kecepatan 10 megabit per detik. Pada standar ini juga diperkenalkan field EtherType. Format frame ini juga yang digunakan oleh protokol-protokol di dalam protokol Internet (TCP/IP). | |
IEEE 802.3 | Protokol Ethernet standar 10BASE5 yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 Megabit per detik melalui kabel koaksial tebal (thicknet). Protokol ini sama seperti halnya DIX, kecuali pada field EtherType diganti oleh Length, dan sebuah header IEEE 802.2 yang menyertai header IEEE 802.3. Lebih jelasnya lihat di bagian bawah. | |
IEEE 802.3a | 1985 | Protokol Ethernet standar 10BASE2 yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 Megabit per detik melalui kabel koaksial tipis (thinnet). |
IEEE 802.3b | 1985 | 10Broad36 |
IEEE 802.3c | 1985 | Spesifikasi repeater jaringan dengan kecepatan 10 megabit per detik. |
IEEE 802.3d | 1987 | Fiber-Optic Inter-Repeater Link (FOIRL) |
IEEE 802.3e | 1987 | 10Base5 atau StarLAN |
IEEE 802.3i | 1990 | Standar Ethernet 10BaseT, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 megabit per detik melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair). |
IEEE 802.3j | 1993 | Standar Ethernet 10BaseF, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 megabit per detik melalui kabel serat optik (Fiber-optic). |
IEEE 802.3u | 1995 | Standar Fast Ethernet 100BaseTX, 100BaseT4, 100BaseFX, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 100 megabit per detik melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair) dan juga menawarkan fungsi autonegotiation. |
IEEE 802.3x | 1997 | Full duplex dan flow control |
IEEE 802.3y | 1998 | Standar Fast Ethernet 100BaseT2, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 100 megabit per detik melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair) kualitas rendah. |
IEEE 802.3z | 1998 | Standar Gigabit Ethernet 1000Base-X, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 1000 megabit per detik (1 gigabit per detik) melalui kabel serat optik (fiber-optic). |
IEEE 802.3-1998 | 1998 | Revisi standar dasar yang menggabungkan semua amandemen dan ralat di atas. |
IEEE 802.3ab | 1999 | Standar Gigabit Ethernet 1000BaseT, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 1000 megabit per detik (1 gigabit) melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair). |
IEEE 802.3ac | 1998 | Ukuran frame maksimum diperluas hingga 1522 byte (untuk mengizinkan "Q-tag"). Q-tag mencakup informasi Virtual Local Area Network (VLAN) IEEE 802.1Q dan informasi prioritas IEEE 802.1p. |
IEEE 802.3ad | 2000 | Link aggregation untuk saluran-saluran paralel. |
IEEE 802.3-2002 | 2002 | Sebuah revisi yang menggabungkan tiga amandemen terakhir dan ralat. |
IEEE 802.3ae | 2003 | Standar 10 Gigabit Ethernet 10GBase-SR,10GBase-LR, 10GBase-ER, 10GBase-SW, 10GBase-LW, dan 10GBase-EW yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10000 megabit per detik (10 gigabit). |
IEEE 802.3af | 2003 | Power over Ethernet (PoE) |
802.3ah | 2004 | Ethernet in the First Mile |
IEEE 802.3ak | 2004 | Standar 10 Gigabit Ethernet 10GBase-CX4, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10000 megabit per detik (10 gigabit) melalui kabel twin-axial. |
IEEE 802.3-2005 | 2005 | Revisi standar dasar yang menggabungkan empat amandemen dan ralat di atas. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar